Mengenal Sejarah Cleaning Service di Indonesia

4.5/5 - (2 votes)

Sejarah cleaning service di Indonesia atau lebih dikenal dengan OB (OfficeBoy) dimulai abad ke 17, berdiri perusahaan Frankfurt Cleaning Industry setelah perang di Jerman Utara. Proyek pertama mereka yaitu membersihkan tembok dan mobil menggunakan sikat. Kemudian mereka mulai memakai ember, tangga, dan sapu untuk mendapat proyek lain.

Pada abad ke 19, cleaning service menjadi semakin dibutuhkan setelah revolusi industri. Kemudian warga negara Prancis, Marius Moussy mendirikan institute kebersihan Prancis yang bernama Franzosisches Reinigungsinstitut tahun 1878, dengan focus sebagai pembersih kaca gedung.

sejarah cleaning service di indonesia

baca juga artikel mengenai cleaning service bekasi

Seiring berjalannya waktu, karyawan Moussy melihat peluang besar dan mendirikan perusahaan sejenis, tetapi tidak hanya membersihkan kaca gedung. Mereka mulai merambah dengan membersihkan gedung perkantoran dan stasiun. Pada tahun 1934 menjadi sejarah cleaning service terbesar, dimana pemerintah Jerman mengakui profesi ini menjadi merek dagang Negara.

Sekarang kurang lebih sudah ada 34.000 perusahaan cleaning service, beberapa perusahaan diantaranya sudah mencapai 100 tahun berdiri. Bahkan menjadi seorang cleaning service professional harus lulus pendidikan strata D3. Jika ingin membuat prusahaan sendiri, ada banyak proses yang harus dilalui dan memakan banyak waktu.

Seiring berjalannya waktu, perusahaan cleaning service merambah keseluruh dunia termasuk Indonesia. sejarah cleaning service di Indonesia cukup panjang, sampai akhirnya menjamur seperti saat ini.

sejarah cleaning service indonesia

Sejarah Cleaning Service di Indonesia

Perjalanan sejarah cleaning service di Indonesia dari pertama kali masuk, sampai saat ini menjadi bisnis yang menjanjikan.  Hal ini dimulai pada tahun :

  • 1960
    Pada tahun ini perusahaan cleaning service belum banyak berkembang, sebab ketika itu belum banyak gedung atau perusahaan berdiri. Proses penanganan untuk kebrsihan perkantoran saatu itu dilakukan oleh pegawai mereka sendiri dengan cara yang sederhana bermodal kain lap, sapu ijuk, pengki, kemoceng, kain pel, dan ember. Sementara untuk cairan pembersih menggunakan sabun coleh atau deterjen yang di campur air.
  • 1970
    Di tahun 1970 ini ada pembangunan Hotel Indonesia, bersamaan dengan itu hadir perusahaan yang bergerak dalam bidang cleaning service bernama PT Setrasari. Pada sejarah cleaning service di Indonesia perusahaan ini menjadi perusahaan cleaning service pertama.
  • 1980
    Manggala Wanabakti sebagai gedung dari kementrian kehutanan Indonesia didirikan, hal ini juga menjadi momentu untuk membuat trobosan baru dalam dunia bisnis cleaning service. Pada era 80 itu, Manggala menjadi gedung terbesar dan termegah dengan detai permukaan yang rumit dengan bahan parquet.
    Karena ornament memiliki detail yang sangat rumit di setiap ruangannya, maka untuk membersihkannya membutuhkan tenaga ahli agar tidak merusak ornament tersebut. Franz Tjhandra Purnama melihat peluang ini dengan membawa bendera PT Resik Cemerlang untuk pemeliharaan gedung Manggala Wanabakti.
    Setelah penanda tanganan kerjasama antar kedua belah pihak, Franz menunjukkan keseriusan dalam bisnis cleaning service dengan memberi berbagai inovasi. Menurut sejarah cleaning service di Indonesia, dia membuat perubahan penanganan dengan moderenisasi. Dimana mereka mengadopsi sistem cleaning service asal Paman Sam – Belanda.
    Terobosan-terobosannya terbilang sangat berani untuk perusahaan cleaning service baru di Indonesia. PT Resik Cemerlang membeli bebagai bahan kimia dari Jerman dan Belanda, bahkan mereka membeli sprayer, scruber, dan low spee polisher untuk memfasilitasi pegawainya dalam bekerja.
  • 1983
    Sebagai pertama kalinya dalam sejarah cleaning service di Indonesia, Franz memanggil seorang trainer asal Belanda untuk membantu membangun sistem kerja yang ada diperusahaan. Rini S. Bono pernah tercatat sebagai salah satu Hospitality Trainer untuk mengajar para pegawai dari PT Resik Cemerlang dan cara memberi pelayanan dengan standard Internasional.
    Franz Tjhandra Purnama adalah sorang pemimpin yang memberi perhatian besar kepada karyawannya. Dimana dia memberi bayaran kepada karyawan dalam masa training, sampai akhirnya mereka lolos dan menjadi karyawan tetap dari perusahaannya.
  • 1996
    Franz memberikan THR (tunjangan hari raya) kepada setiap karyawannya sebesar 3 kali lipat gajinya, sehingga menjadi sejarah cleaning service yang memberikan THR pertama. Bersama itu, dia juga membuat peraturan ketat untuk perlengkapan dan penampilan karyawannya.
    Setiap karyawan di larang memelihara jambang, kumis, dan jenggot serta rambut harus selalu dengan potongan rapih (tidak gondrong). Selain itu, setiap pegawai akan diberikan tas khusus untuk membawa minuman, sepatu, seragam khusus, dan topi bagi karyawan yang bekerja di luar ruangan.
    Bukan hanya itu, setiap karyawan akan mendapat pelajaran khusus untuk mencampur bahan kimia pembersih. Hal ini membuat penyeleksian penerima karyawan sangat berat kala itu, sebab untuk bisa lolos mereka harus menghafal semua peralatan dan bahan kimia yang digunakan dengan bahasa Jerman dan Belanda sebagai nama aslinya.

Tidak heran, jika PT Resik Cemerlang merupakan satu-satunya perusahaan cleaning service dengan taraf Internasional di Indonesia, dengan menggunakan sistem service Eropa. Sejarah cleaning service juga mencatatnya sebagai pelopor pertama di Indonesia dalam mengadopsi sistim modernisasi cleaning service.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *